MAKASSAR - - Momentum Peringatan Sumpah Pemuda 1928 merupakan tonggak semangat dari elemen pemuda dalam menebar semangat jiwa
patriotisme. Sekaligus menyatukan visi kebangsaan dalam bingkai Sumpah Pemuda 1928 yang sangat penting terus kita jaga demi keutuhan dan kemajuan Indonesia. Untuk tetap menjaga semangat tersebut.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 tahun 2023 mengangkat tema “Bersama Majukan Indonesia” digelar dengan melaksanakan Upacara yang diikuti oleh Satker LHK Sulawesi Selatan di Lapangan Balai Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Makassar, Senin, 30 Oktober 2023.
Baca juga:
Ini Ide Gubernur Sulsel Berantas Narkoba
|
Kepala Balai Pengelolaan Hutan Lestari, Wilayah XIII Makassar Andi Rohaendi bertindak selaku
inspektur upacara (Irup) pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 tahun 2023. Bertindak sebagai pemimpin upacara oleh Junaidi Sam, Polhut Ahli Muda Balai TN Bantimirung Bulussaraung.
Dalam sambutan tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo yang dibacakan Andi Rohaendi, menyampaikan bahwa pada tanggal 28 Oktober kita selalu merayakan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Momentum tersebut mengingatkan bangsa Indonesia terhadap sejarah gotong royong seluruh elemen pemuda yang berhasil menebar semangat jiwa patriotisme sekaligus menyatukan visi kebangsaan dalam Sumpah Pemuda 1928 yang melahirkan sebuah komitmen kebangsaan yaitu bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.
Menteri Pemuda dan Olahraga, menuturkan bahwa Semangat elemen pemuda yang berhasil menebar semangat jiwa patriotisme sekaligus menyatukan visi kebangsaan dalam Sumpah Pemuda 1928 layak untuk terus kita jaga demi keutuhan dan kemajuan bangsa.
"Sejarah gotong royong seluruh elemen pemuda yang berhasil menebar semangat jiwa patriotisme sekaligus menyatukan visi kebangsaan dalam Sumpah Pemuda 1928, " ucapnya.
"Melahirkan sebuah komitmen kebangsaan yaitu Bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan Bahasa Indonesia, " pesannya.
Hal ini sebagai bentuk peningkatkan kualitas daya saing pemuda dan karakter kebangsaan sebagai jati diri bangsa Indonesia yang seutuhnya, " terang Kepala Balai Pengelolaan Hutan Lestari, Wilayah XIII Makassar.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa tema “Bersama Majukan Indonesia” diambil sebagai bentuk implementasi Undang-Undang Nomor 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan, dan juga sesuai dengan Perpres No. 43 tahun 2022 tentang Koordinasi Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan. agar implementasi koordinasi lintas sektor tersebut efektif menuju pencapaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP)
Dengan logo Hari Sumpah Pemuda ke-95 yang bermakna membentuk "Stilasi Barisan Manusia" yang menyimbolkan kolaborasi dan warna - warni menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa, dan budaya. Heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia.
"Pada momen Hari Sumpah Pemuda ini, Kita harus canangkan kebulatan tekad semua stakeholder baik Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Kota, Organisasi Kepemudaan, Komunitas serta elemen - elemen lain.
"Terakhir, marilah kita jadikan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 ini sebagai momentum membangkitkan semangat
kolaborasi dalam memajukan negeri. Semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa memberikan kekuatan kepada kita, Salam Pemuda, " pungkas Andi Rohaendi di hadapan seluruh peserta dan petugas upacara.
Dalam kesempatan tersebut, hadir kepala UPT Satker LHK Sulsel, para pejabat administrator, pengawas, fungsional tertentu, pelaksana serta PPPK dan PPNPN lingkup Satker LHK Sulawesi Selatan.
Citizen report: Humas P3E SuMa